TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Gajayana Malang (UNIGA) hari ini, 20 Mei 2021 genap berusia 41 tahun. Mengusung tagline Terdepan dan Berkarakter, Universitas Gajayana di Dies Natalis ke-41, telah mendesain kurikulum berbasis kompetensi yang adaptif untuk menjadikan seluruh lulusan mempunyai kualitas yang memenuhi standar dunia kerja.
Rektor Uniga Malang periode 2020 - 2024 Prof Dr Dyah Sawitri, SE MM mengatakan, diusia yang 41 tahun pada Mei 202i ini, Uniga menghadapi tantangan yang berat, khususnya menyiapkan dan menjaga kualitas pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. Untuk mewujudkan lulusan berkualitas, Uniga menguatkan kerja sama dengan industri dan perguruan tinggi nasional dan luar negeri seperti Malaysia. Selain itu, Uniga juga membentuk tim Penjaminan Mutu dan Audit Akademik Internal.
"Dalam proses belajar mengajar, kami telah melakukan kerja sama dengan beberapa industri ataupun perguruan tinggi di Indonesia dan beberapa perguruan tinggi luar negeri dalam upaya meningkatkan SDM dosen-dosen dan mahasiswa agar mereka mampu bersaing secara global," jelas Dyah Sawitri saat berbincang dalam acara podcast dengan TIMES Indonesia, 17 Mei 2021 lalu.
Dyah mengatakan, salah satu upaya meningkatkan mutu lulusan adalah mewajibkan mahasiswa Uniga mempunyai kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni. Untuk itu, mahasiswa wajib mengikuti English Active Programme, yakni program belajar Bahasa Inggris secara aktif dengan pembelajaran secara interaktif.
"Bahasa Inggris sangat dibutuhkan, dan menjadi kemampuan dasar, baik di organisasi maupun pekerjaan. Nanti akan kami kembangkan lagi selain bahasa Inggris, seperti Jepang, Mandarin atau Korea dan kebetulan Uniga punya banyak program kerja sama dengan negara Korea," ucapnya.
Nantinya, mahasiswa yang telah menempuh English Active Programme, ini akan mendapatkan sertifikat kompetensi digunakan untuk Surat Keterangan Pendamping Ijazah.
Untuk mendukung program pembelajaran bahasa Inggris dan kegiatan dibidang kompetensi Uniga telah membentuk tim Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
"Program ini, dibentuk untuk memberikan sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa atau lulusan Uniga sesuai dengan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia)," ucapnya dalam bincang Podcast bersama TIMES Indonesia.
Selain bahasa, Dyah yang merupakan guru besar dibidang ekonomi dan punya kepedulian memajukan UMKM menambahkan, mahasiswa Uniga juga didorong menciptakan inovasi dibidang kewirausahaan. Harapannya, lulusan Uniga mampu menghasilkan bussines plan yang bisa dikembangkan dan menciptakan lapangan pekerjaan.
"Kami juga menciptakan mahasiswa kompeten dalam bidang usaha. Kami tidak mengajari Anda lulus menjadi pegawai tapi harus menjadi pemiliknya," ucapnya.
Universitas Gajayana Malang (UNIGA) yang lokasinya di tengah Kota Malang tepatnya di Jalan Mertojoyo Blok. L, Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang memiliki 13 pilihan program studi, yaitu Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan dan Perbankan, Bahasa Inggris, Psikologi, Ilmu Komunikasi, Sistem Informasi, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik/ Rekayasa Industri, Fisika, Magister Manajemen dan Magister Akuntansi.
Sumber:
https://www.timesindonesia.co.id/read/news/348024/dies-natalis-ke-41-universitas-gajayana-malang-siap-wujudkan-lulusan-terdepan-dan-berkarakter